PERTANIAN
Potensi pertanian yang ada di Desa Teluk Singkama cukup besar, selama 1 tahun terkahir produksi komoditi pertanian mengalami penurunan hasil panen dikarenakan adanya gangguan hama pada tanaman tersebut. Untuk komoditi tanaman pangan khususnya tanaman padi dan palawija luas areal tanaman ada sekitar 390 ha dengan produksi padi kurang lebih 500 ton dan setahun dapat 2 kali panen, Ketela (Ubi) dan Ketela Rambat sebanyak 58 ton dan jagung 6 ton sedangakan jumlah petani tanaman pangan sebanyak 214 keluarga.
Untuk komoditi sayur-sayuran, jumlah luas tanam sekitar 100 ha dengan komoditi yang dihasilkan antara lain, Kacang Panjang, Bayam, Kangkung, Terong, Tomat, Buncis, Kacang Tanah, Lombok serta Bawang Merah. Rata - rata produksinya 10 ton persekali panen. Sedangkan buah - buah yang paling dominan adalah Pisang, Nanas, Kelapa, Nangka, Pepaya, Cempedak, dan Rambutan.
PERKEBUNAN
Selain tanaman pertanian di Desa Teluk Singkama juga terdapat perkebunan dan peternakan dalam satu tahun terakhir ada sekitar 120 KK yang berusaha di sektor ini. Tanaman Coklat, Kopi, Sukun, Kemiri dan Lada merupakan komoditi perkebunan yang cukup luas namun dari semua komoditi tersebut belum ada yang produksi secara optimal. Komoditi peternakan juga banyak diminati oleh masyarakat adalah Peternakan Sapi sekitar 107 ekor, kambing 22 ekor dan unggas sekitar 3.570 ekor, yang saat ini diusahakan hampir seluruh warga Desa.
PERIKANAN DAN KEHUTANAN
Komoditi Perikanan dan Kehutanan juga telah banyak diminati oleh petani di Desa Teluk Singkama. Penangkapan ikan di perairan umum ada 40 KK yang melakukannya dan perikanan darat serta budidaya dengan tambak sekitar 5 KK.
Untuk potensi Kehutanan secara legal belum ada keluarga yang tercatat berusaha di sekitar ini mungkin disinyalir ada penebangan liar yang terjadi disepanjang areal TNK sehingga masyarakat takut berusaha di bidang ini.
Alat - alat pertanian (Saprodi) yang dimiliki oleh masyarakat Desa Teluk Singkama antara lain 18 unit Handtraktor, 120 unit Spyer, 9 unit Alat Perontok Padi, 5 unit Penggilingan Padi, sedangkan Kapal/Perahu tangkap masyarakat memiliki 13 unit dan 14 unit Motor Tempel serta sekitar 8 unit Perahu yang tidak bermotor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar